Israel Serang Sedikitnya Enam Sasaran di Gaza

Gaza (ANTARA/Reuters) - Pesawat Israel menyerang sedikitnya enam sasaran di Jalur Gaza, Jumat, satu hari setelah tembakan roket dari wilayah kantung Palestina itu menewaskan seorang pekerja Thailand di Israel, demikian pejabat keamanan Hamas dan beberapa saksi.

Dua warga sipil terluka dalam satu dari tiga serangan di terowongan penyelundupan di sekitar perbatasan dengan Mesir. Sasaran serangan lain termasuk dua tempat terbuka di Khan Younis dan sebuah pengecoran logam dekat Kota Gaza.

Militer Israel tidak berkomentar dengan segera.

Wakil PM Israel Silvan Shalom mengatakan, Kamis, Israel akan membalas dengan keras serangan roket mematikan dari Gaza, yang diperintah oleh Hamas, di Israel dalam lebih dari satu tahun.

Israel juga telah mengirim surat pengaduan pada Sekjen PBB Ban Ki-moon, yang akan berkunjung ke Israel pada akhir pekan ini, dan pada Dewan Keamanan PBB.

Dubes Israel untuk PBB Gabriela Shalev mendesak Ban untuk minta pembebasan serdadu Israel Gilad Shalit, yang ditangkap oleh gerilyawan Gaza pada 2006. Hamas telah minta Israel untuk membebaskan ratusan dari ribuan gerilyawan di penjaranya sebagai pertukaran bagi serdadu Israel itu.

Kelompok yang sebelumnya tidak dikenal, Ansar al Sunna, yang dipercaya punya ideologi seperti Al Qaida, menyatakan bertanggungjawab atas serangan roket di Israel, sama seperti Brigade Martir Al Aqsa, sayap gerakan Fatah.

Gerakan Islam Hamas, yang merebut kekuasaan di Jalur Gaza pada 2007, telah mendesak kelompok gerilyawan lain untuk tidak menyerang Israel, mengkhawatirkan kemungkinan serangan balas dendam Israel.

Gerlyawan Palestina di Gaza telah melakukan serangan roket dan bom mortir sporadis terhadap Israel sejak berakhirnya tiga pekan perang Gaza pada Januari 2009, bisanya tanpa menimbulkan korban.

Israel membalas serangan roket periodik dari Gaza itu sejak perang tahun lalu dengan serangan-serangan udara.

Serangan udara Israel terakhir terjadi pada hari pertemuan para penengah Kuartet Perdamain Timur Tengah di Moskow dan persis sebelum kunjungan yang direncanakan oleh utusan AS George Mitchell, yang akan berusaha untuk melancarkan kembali permbicaraan damai yang hampir mati di kawasan itu.

Lebih dari 1.400 warga Palestina, termasuk ratusan warga sipil, tewas dalam serangan Israel, yang katanya dilancarkan untuk menghentikan serangan roket dari Gaza. Tigabelas warga Israel, termasuk di antara mereka warga sipil, juga tewas.